Perubahan kimia adalah salah satu fenomena yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Dari proses pembakaran hingga pembusukan, perubahan kimia memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan dan keberlangsungan alam. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai perubahan kimia, termasuk pengertiannya, penyebabnya, serta 30 contoh perubahan kimia yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari.
Daftar Isi
Pengertian Perubahan Kimia
Perubahan kimia merupakan proses yang melibatkan transformasi zat-zat kimia menjadi zat baru yang memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda dengan zat asalnya. Dalam perubahan kimia, terjadi interaksi antara molekul-molekul zat yang terlibat yang menyebabkan ikatan kimia di antara mereka berubah, menghasilkan produk-produk baru dengan struktur molekul yang berbeda.
Perbedaan mendasar antara perubahan kimia dan perubahan fisika terletak pada sifat-sifat zat yang terlibat. Pada perubahan kimia, terjadi pembentukan zat baru dengan sifat yang berbeda, sedangkan pada perubahan fisika, tidak terjadi perubahan dalam identitas zat tersebut, melainkan hanya perubahan dalam bentuk, ukuran, atau fase zat.
Contoh yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah proses pembakaran. Ketika suatu bahan seperti kayu dibakar, terjadi reaksi kimia antara bahan bakar (kayu) dengan oksigen di udara. Akibat reaksi ini, molekul-molekul kayu terurai dan membentuk zat-zat baru seperti abu dan gas karbon dioksida. Proses ini merupakan contoh nyata dari perubahan kimia di mana zat asal (kayu) berubah menjadi zat baru (abu dan gas karbon dioksida) dengan sifat yang berbeda.
Penyebab Terjadinya Perubahan Kimia
Ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan kimia, di antaranya adalah:
- Pembakaran: Proses pembakaran merupakan salah satu contoh perubahan kimia yang umum terjadi. Ketika suatu zat terbakar, zat tersebut bereaksi dengan oksigen di udara dan menghasilkan zat baru bersama dengan energi dalam bentuk panas dan cahaya.
- Pencampuran Zat: Ketika dua atau lebih zat dicampur bersama-sama, terkadang terjadi reaksi kimia yang menghasilkan zat baru. Contohnya adalah reaksi antara natrium hidroksida dan asam klorida yang menghasilkan natrium klorida dan air.
- Aliran Listrik: Beberapa reaksi kimia dapat terjadi karena adanya aliran listrik. Misalnya, pada proses pengisian ulang aki kendaraan, terjadi reaksi kimia di dalam aki yang membuatnya dapat digunakan kembali.
Selain itu, proses-proses alami seperti fermentasi, pembusukan, dan fotosintesis juga merupakan contoh dari perubahan kimia yang terjadi dalam alam.
Baca Juga: Cara Menggunakan Google Meet dan Berbagai Fiturnya
Contoh Perubahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut adalah 30 contoh perubahan kimia yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari:
- Gula yang larut dalam air.
- Fermentasi kacang kedelai menjadi tempe.
- Garam yang larut dalam air.
- Nasi yang menjadi basi.
- Susu yang menjadi asam.
- Kayu yang terbakar menjadi abu.
- Beras yang menjadi nasi setelah dimasak.
- Proses pembakaran bensin yang menghasilkan gas.
- Paku, seng, atau besi yang berkarat.
- Susu yang menjadi asam setelah difermentasi menjadi keju.
- Kertas yang terbakar menjadi abu.
- Penguapan air yang mengubah air menjadi uap.
- Penguraian sampah organik.
- Petasan yang meledak.
- Singkong yang menjadi tape setelah difermentasi.
- Ragi yang menghasilkan alkohol dalam proses fermentasi.
- Uap air yang mengembun menjadi air kembali.
- Air yang membeku menjadi es batu.
- Roti yang berjamur karena proses pembusukan.
- Sampah yang terbakar.
- Korek api yang menyala.
- Yoghurt yang terbentuk dari proses fermentasi.
- Kayu yang lapuk akibat dimakan oleh rayap.
- Bola lampu yang menjadi panas akibat energi listrik.
- Telur yang direbus menjadi padat.
- Proses fotosintesis pada tumbuhan.
- Gas LPG yang menjadi api saat digunakan pada kompor.
- Beras ketan yang menjadi tape ketan setelah difermentasi.
- Oksigen yang dihirup menjadi karbon dioksida saat bernafas.
- Logam yang mengalami korosi akibat reaksi dengan udara atau air.
Tim Redaksi