Video Terbaru Live February 3, 2024 3:34 am

Ekonom Apresiasi Rampungnya Peta Jalan Hilirisasi Hingga 2040

Suara.com – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, menuturkan Kementerian Investasi telah merampungkan peta jalan hilirisasi Dan Juga telah memberikannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui peta jalan tersebut, terbagi menjadi delapan bagian yg terdiri berasal dari 21 komoditas yg akan dilakukan hilirisasi.

 

Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J Rachbini mendukung penuh Roadmap atau peta jalan tersebut untuk memberikan nilai tambah bagi produk-produk dalam negeri.

“Hilirisasi itu kan sebenarnya penciptaan nilai tambah sama dengan industrialisasi, jadi mutlak mesti ke sana. Kemarin yg disampaikan Menteri Bahlil itu ialah peta jalan 21 komoditas yg dapat dikembangkan dengan segera hilirisasinya supaya dapat nilai tambahnya tinggi,” ungkap Didik, Hari Kamis (2/2/2023).

Baca Juga:
Harga Antam telah Capai Rp 1.029.000 Per Gram

Menurutnya dukungan terhadap hilirisasi itu juga mesti datang berasal dari berbagai sektor bagus berasal dari sisi investasi, ketersediaan lahan, tenaga kerja Dan Juga sektor perbankan.

“Ya dukungan investasi, dukungan perbankan, kemudahan perolehan tanah, tenaga kerja, keterampilan, keahlian, inovasi macam-macam dukungan perbankan mendesak semua,” jelasnya.

Lanjut, Didik juga menyampaikan hilirisasi berpotensi memperkuat ekonomi Dan Juga tentunya demi untuk kesejahteraan masyarakat.

“Hilirisasi ini dapat memperkuat ekonomi kita, memperkuat ekspor kita, Dan Juga tentu memperkuat anggaran kita supaya dapat baik, untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkap Didik.

Namun, Didik menyayangkan adakalanya politik menjadi salahsatu penghambat program hilirisasi, karena dinilai lebih cepat mendatangkan keuntungan dengan menjual langsung bahan mentah ke luar negeri.

Baca Juga:
Ditanya Isu Reshuffle Hari Rabu Pon, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia: Orang Solo apabila Marah dengan tidak Marah Sama Saja

“Politik kadang-kadang yg menghambat itu. Dengan mengekspor bahan mentah, Ia yg menikmati keuntungan tetapi rakyat tidak terdapat untung” tutur Didik.

Sebelumnya, Bahlil mengatakan peta jalan tersebut telah selesai disusun dengan total investasi sampai USD545,3 miliar sampai tahun 2040.

“Alhamdulillah pekerjaan telah selesai Dan Juga Kita telah laporkan dibagi menjadi 8 bagian berasal dari 21 komoditas peta hilirisasi. Jadi selama ini kita bicara hilirisasi, peta jalan roadmap besarnya itu belum ada, Dan Juga alhamdulillah tadi Kita telah laporkan dengan total investasi sampai dengan 2040 sebesar USD545,3 miliar,” terang Bahlil.

Bahlil menerangkan bahwa prototipe hilirisasi nikel secara teknis juga akan dijadikan referensi pada sektor lainnya.

“Tahapan-tahapannya juga telah tadi kita bahas teknis Dan Juga nikel telah kita lakukan dengan baik, jadi prototype nikel yg kita lakukan hilirisasi ini yg akan kita pakai juga untuk di sektor-sektor yg lain, seperti timah, bauksit, kemudian oil and gas, kemudian tembaga. Tidak cuma di sektor itu, tapi juga di sektor perkebunan, pangan, perikanan,” ungkap Bahlil.

Selain itu, Bahlil menerangkan Setelah memberikan peta jalan kepada Presiden Jokowi, Ia juga mendapatkan perintah untuk membuat skala prioritas dalam proses hilirisasi Dan Juga target-target yg mesti dilakukan selanjutnya.

“Tadi Bapak Presiden memerintahkan kepada saya sebagaimana Menteri Investasi untuk melakukan skala prioritas untuk apa-apa saja yg mesti kita lakukan sekarang. Katakanlah sekarang kita menyetop nikel, kemudian bauksit, ke depan apalagi? Seperti timah, atau tembaga, sebentar lagi. Jadi ini yg akan kita lakukan,” papar Bahlil.

Lebih lanjut, Bahlil menegaskan bahwa hilirisasi merupakan salah satu hal penting yg mesti dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi utamanya dalam proses menjadi negara maju.

“Ingat, negara di dunia ini yg mempunyai sumber daya berbeda antara negara yg punya sumber daya yg tidak melakukan hilirisasi dengan yg melakukan hilirisasi. apabila yg melakukan hilirisasi, percepatan pertumbuhan ekonominya Dan Juga menuju ke negara maju lebih cepat daripada yg punya sumber daya (tapi) tidak melakukan hilirisasi,” tuntas Bahlil.

Sumber Referensi & Artikel : Berbagai Sumber
Saksikan video selengkapnya :