Gian Piero Gasperini, pelatih berusia 66 tahun, mencatatkan sejarah baru dengan membawa Atalanta menjuarai Liga Europa 2023/2024. Kemenangan ini menjadi trofi pertama yang diraih Gasperini sepanjang kariernya sebagai pelatih, sebuah pencapaian yang sangat berarti bagi dirinya dan juga bagi klub asal Bergamo tersebut.
Laga Final: Atalanta vs Bayer Leverkusen
Pertandingan final Liga Europa mempertemukan Atalanta dengan Bayer Leverkusen di Aviva Stadium pada Kamis (23/5/2024) dini hari WIB. Atalanta tampil luar biasa dan berhasil mengalahkan Leverkusen dengan skor meyakinkan 3-0. Ademola Lookman menjadi bintang pertandingan dengan mencetak hat-trick, membawa La Dea meraih gelar juara.
Gol pertama Lookman tercipta pada menit ke-12 melalui serangan cepat yang diakhiri dengan umpan tarik dari Davide Zappacosta. Lookman yang tidak terkawal, dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang dijaga Matej Kovar. Gol kedua Lookman lahir pada menit ke-26 setelah memanfaatkan kesalahan dalam operan pemain Leverkusen, dan gol ketiganya memastikan kemenangan Atalanta pada menit ke-72 setelah menerima umpan matang dari Gianluca Scamacca.
Gasperini Raih Trofi Pertama dalam Kariernya
Ini adalah laga final pertama Atalanta di kancah Eropa, dan mereka berhasil meraih trofi Liga Europa yang terakhir kali singgah di Italia pada tahun 1999 ketika Parma menjadi juara. Kesuksesan ini tentu menjadi momen bersejarah bagi Atalanta, yang dikenal dengan permainan agresif dan taktik cerdik di bawah asuhan Gasperini.
Gian Piero Gasperini adalah otak di balik kesuksesan ini. Sejak bergabung dengan Atalanta pada 2016, Gasperini telah membawa perubahan besar dalam permainan tim ini. Meskipun sebelumnya sempat gagal meraih trofi di tiga final Coppa Italia (sekali digagalkan oleh Lazio dan dua kali oleh Juventus), Gasperini tidak pernah menyerah dan terus bekerja keras untuk membawa Atalanta meraih prestasi terbaik.
Gasperini memulai karier kepelatihannya dengan menangani tim junior Juventus pada tahun 1994. Selama bertahun-tahun, ia telah melatih beberapa klub seperti Crotone, Genoa, Inter Milan, dan Palermo, sebelum akhirnya mendarat di Atalanta. Di bawah asuhannya, Atalanta menjadi tim yang disegani di Serie A dan kini berhasil menaklukkan Eropa.
Masa Depan Gasperini
Kesuksesan Gasperini bersama Atalanta membuatnya menjadi incaran banyak klub besar, termasuk Napoli yang sedang memburu tanda tangannya untuk musim 2024/2025. Namun, Gasperini tampaknya masih mempertimbangkan masa depannya di Atalanta, meskipun kontraknya akan habis pada tahun 2025.
“Kami akan merayakannya malam ini, dan saya akan berbicara dengan Presiden besok. Kita lihat saja nanti,” kata Gasperini saat ditanya tentang masa depannya oleh Sky Sport Italia. Ia juga mengungkapkan situasinya dengan sebuah analogi menarik, “Saya berada dalam situasi yang aneh, seperti ketika saya menikah dan memiliki anak, tetapi bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik. Mungkin itu bukan contoh yang baik untuk saya katakan di televisi!” sambungnya, menyinggung godaan dari Napoli.
Kesimpulan
Kemenangan Atalanta di Liga Europa 2023/2024 tidak hanya membawa kebanggaan bagi klub, tetapi juga menandai pencapaian pribadi yang luar biasa bagi Gian Piero Gasperini. Trofi pertama dalam kariernya sebagai pelatih ini menjadi bukti kerja keras dan dedikasi Gasperini selama bertahun-tahun.
Masa depan Gasperini mungkin masih menjadi tanda tanya, namun yang pasti, ia telah meninggalkan jejak sejarah yang tak terlupakan di Atalanta. Dengan keberhasilan ini, Atalanta tidak hanya memastikan diri tampil di Liga Champions musim depan tetapi juga mempertegas posisi mereka sebagai salah satu kekuatan baru di sepak bola Eropa.
Tim Redaksi